Friday, January 8

Sayup-sayup kehilangan

Kembali hadirku,
Tanpa sayap
Aku telah tahu mengapa tidak ada
Karena aku tidak pantas memilikinya
Karena saat aku tertidur
Aku menyakitinya
Menyakiti sayapku
Sayap untuk bahagiaku, untuk terbang
Untuk melihat bahagia sawah-sawah yang menghijau
Merasakan embun yang mendekap hati
Menyambut hangat awal hari,
Hanya untuk yang terpilih
Yang dapat menjaganya
Seperti yang selalu ia berikan
Pelangi setelah petir yang gemuruh
Kesetiaan setelah pengkhianatan,
Bukan untuk yang tertidur panjang..

Sunday, November 9

Tuesday, August 12

Dibalik jendela

Hening.
Membayangkan garis-garis- yang jelas khayal, cukup mengambil ruang fikiran belakangan ini. Titik semua manusia yang bercita-cita pasti juga merasakannya.
Beberapa menuliskan seperti penumpang perahu layar. Hembusan angin bukan dalam kendali, maka hanya kuat yang harus ditemani, untuk percaya pasti akan sampai.
Dalam sudut pandang lain, penumpang itu akan turun di sebuah pulau untuk waktu yang sangat singkat.. Apakah ia akan membawa bekal saat dijemput kembali, atau tangan kosong.. Adalah pertanggungjawaban hidup yang lain.
Dua hal yang berbeda..

Sunday, July 13

Salam rindu, Ibunda 'Kha'..

Bismillah..
Yang akan ditulis adalah bagian pembelajaran untuk diri ini..
Salam rindu kepada jiwanya yang indah, dan kepada seluruh wanita di dunia..

Diambil dari buku 'Khadijah' karya Sibel Eraslan.
Semoga penulis diberikan keberkahan atas kata-kata yang dituliskan dan selalu dilindungi olehnya..


Setiap wanita menyimpan rumahnya dalam hati mereka..
Baik ketika hidup di tenda kecil yang dibangun di padang pasir atau di gunung-gunung maupun istana
Di rumah atau di belakang dusun
Tersesat atau tak ada harapan
Pendatang atau pengembara
Tawanan atau terantai
Kepala yang bermahkota atau kaki yang terbelenggu
Tiada bedanya

Saturday, April 12

The way of Line

Teramat indah..
Menikmati setiap perjalanan transmisi sinaps hingga menjadi sebuah hasil integrasi. "Sebuah", tanpa sedikitpun untuk menyempitkan arti, karena dia tidak mngalir begitu saja,- memiliki variabel sang pengendali dan kebiasaan diri.

Bisa apa saat ini.. titik dan garis lurus berfluktuasi. Indahnya dasar kehidupan karena benar; bahwa ia sejaras dengan molekuler dalam tubuh yang diciptakan. Interaksi, saling membutuhkan, reseptor, produk, hingga yang sulit dirasionalkan seperti persilangan molekuler-seperti persilangan hidup-atau berubah menjadi ganas, berlebihan, tidak dapat terkontrol pembelahannya---benar-benar milik kehidupan.

Wednesday, February 12

Sebaik-baik manusia yang bermanfaat untuk sesamanya

Alhamdulillah.. merindukan kembali saat aktifnya menulis.
Begitu banyak fase yang dilewati; walaupun tidak sebanyak mereka yang lebih berjuang.
Sekarang aku telah sampai pada tingkat pendidikan yang menjadi mimpi sebagian besar orang di negriku.. Aku mulai mencintainya- lebih tepatnya mensyukuri, begitu berartinya profesi ini.

Friday, February 7